Pengantar
Data Base
Management System MySQL
Database atau basis data dapat dibayangkan ibarat sebuah lemari arsip.
Jika anda bekerja diperkantoran tentu sangat banyak arsip-arsip atau dokumen
kantor yang disimpan kedalam lemari tersebut. Sering anda melihat bahwa
penempatan arsip didalam lemari tidak dilakukan secara sembarangan/acak, tapi
diberi pembeda antara satu arsip dengan arsip yang lainnya. Pembedanya dapat
berupa nomor urut, warna sampul, urutan letak atau berdasarkan tanggal dan lain
sebagainya. Begitu juga halnya dengan buku telpon/alamat yang anda punyai,
biasanya diatur menurut abjad nama atau kategori tertentu, seperti teman,
keluarga, klien dan lain sebagainya. Semuanya disimpan dan diatur menurut
aturan tertentu sesuai dengan yang diinginkan. Upaya anda untuk menyusun dan
melakukan hal diatas baru akan terasa kalau data arsip dan daftar alamat yang
dimiliki sudah banyak. Mengapa hal ini anda lakukan ? tidak lain tujuannya
adalah untuk memudahkan dalam mencari atau mengambil data tertentu dalam arsip
maupun buku alamat tadi secara Cepat dan mudah. Bayangkan kalau semua
arsip atau daftar buku alamat tersebut tidak diatur penyusunannya, tentu akan
sangat sulit untuk mencari arsip atau nomor telpon tertentu. Tidak saja sulit
tapi akan sangat membutuhkan waktu yang lama.
DBMS (DataBase Management System)
adalah sistem yang secara khusus dibuat untuk memudahkan pemakai dalam
mengelola basis data. Sistem ini dibuat untuk mengatasi kelemahan sistem
pemrosesan yang berbasis berkas.Pada pendekatan yang berbasis berkas, umumnya
perancangan sistem didasarkan pada kebutuhan individual pemakai, bukan
berdasarkan kebutuhan sejumlah pemakai. Setiap kali terdapat kebutuhan baru
dari seorang pemakai, kebutuhan segera diterjemahkan kedalam program komputer.
Akibatnya, kemungkinan besar setiap program aplikasi menuliskan data
tersendiri. Sementara itu ada kemungkinan data yang sama juga terdapat pada
berkas-berkas lain yang digunakan oleh program aplikasi lain. Database digunakan untuk menyimpan informasi, memelihara
informasi, dan membuat informasi tersebut tersedia saat dibutuhkan. kumpulan
informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat
diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari
basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan
memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data
(database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu
informasi.
Untuk mengelola database
diperlukan suatu perangkat lunak yang disebut DBMS (Database
Management System). DBMS merupakan suatu sistem perangkat lunak yang
memungkinkan user (pengguna) untuk membuat, memelihara, mengontrol, dan
mengakses database secara praktis dan efisien. yang
termasuk (contoh) ke dalam DBMS :
- Microsoft SQL Server
- Oracle
- Sybase
- Interbase
- XBase
- Firebird
- MySQL
- PostgreSQL
- Microsoft Access
- dBase III
- Paradox
- FoxPro
- Visual FoxPro
- Arago
- Force
- Recital
- dbFast
- dbXL
- Quicksilver
- Clipper
- FlagShip
- Harbour
- Visual dBase
- Lotus Smart Suite Approach
Database Language
1.
Data
Definition Language (DDL), kelompok perintah untuk mendefinisikan atribut-atribut basis data, contohnya create, alter, drop. DDL adalah sebuah
metode Query SQL yang berguna untuk mendefinisikan data pada sebuah Database,
Query yang dimiliki DDL adalah :
·
CREATE : Digunakan untuk membuat Database dan
Tabel
·
Drop : Digunakan untuk menghapus Tabel dan Database
·
Alter :
Digunakan untuk melakukan perubahan struktur tabel yang telah dibuat, baik
menambah Field ( Add ), mengganti nama Field ( Change ) ataupun menamakannya
kembali ( Rename ), dan menghapus Field ( Drop ).
2.
Data Manipulation Language
(DML), kelompok perintah untuk memanipulasi data dalam basis data, contohnya select, insert, delete, dan update. DML
adalah sebuah metode Query yang dapat digunakan apabila DDL telah terjadi,
sehingga fungsi dari Query DML ini untuk melakukan pemanipulasian database yang
telah dibuat. Query yang dimiliki DML adalah :
·
INSERT : Digunakan untuk
memasukkan data pada Tabel Database
·
UPDATE: Digunakan untuk
pengubahan terhadap data yang ada pada Tabel database
·
DELETE: Digunakan untuk
Penhapusan data pada tabel Database
3.
SQL
(Structured Query Language), SQL adalah
bahasa yang digunakan untuk pengaksesan database. Menurut ANSI (American
National Standards Institute), bahasa ini merupakan standar untuk Relational Database Management Systems (RDBMS).
Dalam pembuatan DBMS diperlukan beberapa komponen fungsional penyusunnya
sebagai berikut:
·
DML Precompiler : mengkonversi pernyataan-pernyataan
DML yang dimasukkan di dalam program aplikasi ke dalam pemanggilan prosedur
normal di dalam bahasa induknya. Procompiler harus berinteraksi dengan query
processor untuk membuat kode-kode yang diperlukan.
·
Query Processor : menterjemahkan pernyataan-pernyataan
bahasa query ke dalam instruksi-instruksi low-level yang dimengerti oleh
database manager.
·
DDL Compiler : mengkonversi pernyataan DDL ke dalam
sekumpulan table yang mengandung metadata atau “data mengenai data”
·
Database Manager : menyediakan interface antara data
low-level yang disimpan didalam basisdata dengan program-program aplikasi dan
queries yang dikirimkan ke system.
Keunggulan DBMS
Salah satu tujuan dari DBMS adalah memberikan
tampilan kepada pengguna dalam hal menyampaikan data. Untuk itu dalam DBMS
terdapat Level Abstraksi Data. Level ini berguna untuk menyembunyikan detail
atau kompleksitasnya basis data seperti bagaimana data disempan dan diolah.
Sehingga pengguna hanya melihat tampilan yag dibutuhkan oleh pengguna.
Fungsi yang lebih penting dari DBMS adalah
proteksi dan maintain database dalam jangka panjang.
- Proteksi: mengandung system protectionyang menangani kondisi malfunction (crash) baik pada hardware ataupun software, juga mengandung security. Protection yang menangani pengaksesan oleh user terlarang.
- Maintain: mengandung sistem maintaining yang selalu meningkatkan kebutuhan perubahan tiap waktu.
Adapun keunggulan lain dari DBMS adalah:
·
Kepraktisan artinya media penyimpanan
berukuran kecil tetapi padat informasi.
·
Kecepatan artinya pengambilan
dan pengubahan data jauh lebih cepat.
·
Mengurangi kejemuan artinya
terhindar mengulangi pekerjaan yang berulang-ulang.
·
Kekinian artinya Informasi pada DBMS bersifat mutakhir
dan akurat setiap saat.
Abstraksi Data
Abstraksi
data merupakan tingkatan-tingkatan pengguna dalam memandang bagaimana
sebenarnya data diolah dalam sebuah sistem database sehingga menyerupai kondisi
yang sebenarnya dihadapi oleh pengguna sehari-hari.. Sebuah DBMS seringkali
menyembunyikan detail tentang bagaimana sebuah data disimpan dan dipelihara
(diolah) dalam sebuah sistem database, dengan tujuan untuk memudahkan pengguna
dalam menggunakan DBMS tersebut. Karena itu seringkali data yang terlihat oleh
pemakai sebelumnya berbeda dengan yang tersimpan secara fisik.
Terdapat 3 level abstraksi :
- Level Fisik (Physical Level)
Lapis fisik merupakan lapis
terendah, lapis ini menjelaskan bagaimana (how) data sesungguhnya disimpan.
Pada lapis inilah struktur data dijabarkan secara rinci.
- 2. Level Logik / Konseptual (Conceptual Level)
Lapis konseptual lebih
tinggi dari lapis fisik. Lapis ini menjabarkan data apa (what) saja yang
sesungguhnya disimpan pada basisdata, dan juga menjabarkan hubungan-hubungan
antardata secara keseluruhan. Seorang pengguna dalam level ini dapat mengetahui
bahwa data mahasiswa disimpan pada tabel mahasiswa, tabel krs, tabel transkrip
dan lain sebagainya. Level ini biasa dipakai oleh DBA.
- 3. Level Penampakan/pandangan (View Level)
Lapis pandangan merupakan
lapis tertinggi pada abstraksi data. Pada lapis ini pengguna hanya mengenal
struktur data yang sederhana, yang berorientasi pada kebutuhan pengguna. Data
yang dikenal oleh masing-masing pengguna bisa berbeda-beda dan barangkali hanya
mencakup sebagian dari basis data. Misalnya: Bagian keuangan hanya membutuhkan
data keuangan, jadi yang digambarkan hanya pandangan terhadap data keuangan
saja, begitu juga dengan bagian akuntansi, hanya membutuhkan data akuntansi
saja. Jadi tidak semua pengguna database membutuhkan seluruh informasi yang
terdapat dalam database tersebut.
Database Software
•
DB2 -
http://www-306.ibm.com/software/data/db2/
•
Microsoft
SQL Server - http://www.microsoft.com/sql/
•
Oracle - http://www.oracle.com
•
Sybase -
http://www.sybase.com/
•
Interbase - http://www.borland.com/interbase
•
Microsoft office Access
•
Firebird - http://www.firebirdsql.org/
•
MySQL –
http://www.mysql.com
•
PostgreSQL -
http://www.postgresql.org/
MySQL
MySQL dikembangkan oleh sebuah perusahaan Swedia bernama MySQL AB, yang
kala itu bernama TcX DataKonsult AB, sejak sekitar 1994–1995. MySQL adalah sebuah system
manajemen database yang saling berhubungan. Sebuah hubungan databse dari
data yang tersimpan pada table yang terpisah daripada menyimpan semua data pada
ruang yang sangat besar. Hal ini menambah kecepatan dan fleksibilitas.
- Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.
- Perangkat lunak sumber terbuka. MySQL didistribusikan sebagai perangkat lunak sumber terbuka, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara gratis.
- Multi-user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
- ‘Performance tuning’, MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.
- Ragam tipe data. MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.
- Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).
- Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi.
- Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
- Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).
- Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya.
- Antar Muka. MySQL memiliki antar muka (interface) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).
- Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool)yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online.
- Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle.
Perintah dasar MySQL
Perintah –
perintah SQL dalam database MySQL, yaitu
a. Memasukkan atau menambah
record baru ke dalam database.
b. Mengeksekusi query
database
c. Mengambil data dari
database
d. Mengubah record pada
database
e. Menghapus record pada
database
Perintah
SQL dapat diketik dengan huruf besar atau kecil (non case sensitive). Setelah
selesai mengetik perintah di MySQL harus diakhiri dengan tanda titik koma
sebagai penanda akhir dari perintah MySQL. Perintah SQL dapat diketik dengan
huruf besar atau kecil (non case sensitive).
Pernyataan dasar MySQL
·
Alter: Mengubah struktur tabel
·
Create: Menciptakan database atau tabel
·
Delete : Menghapus baris pada tabel
·
Drop : Menghapus tabel
·
Insert : Menambahkan baris pada tabel
·
Select : Memilih baris dan kolom pada tabel
·
Update : Mengubah nilai pada sebuah baris
Contoh MySQL
CREATE TABLE tblpengarang (
kd_pengarang INT UNIQUE NOT NULL,
nama CHAR(15) NOT NULL,
alamat CHAR(30),
kota CHAR(15) )
Keterangan:
Tblpengarang = Nama Tabel
Kd_pengarang, nama, alamat, kota = Nama Kolom
Integer, char =
Tipe data
Char(30) = Panjangnya maksimal 30 karakter
Null = Nilai kolom harus diisi
Unique = nilai pada kolom tidak boleh ada yang
sama (bersifat unik).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar