Senin, 07 Mei 2012

INSTALASI Apache, My SQL, PHP dengan WAMPSERVER2


INSTALASI Apache, My SQL, PHP
dengan WAMPSERVER2

 WAMP SERVER
WAMP adalah singkatan dari dari Windows and the principal components of the package: Apache, MySQL and PHP ( Perl or Python). Wamp adalah sebuah aplikasi yang dapat menjadikan komputer kita menjadi sebuah server. Kegunaan wamp server ini untuk membuat jaringan local sendiri dalam artian kita dapat membuat website secara offline untuk masa coba-coba di komputer sendiri. Jadi fungsi dari wamp server itu sendiri merupakan server website kita untuk cara memakainya. Mengapa harus menjadi server ? Karena dalam hal ini komputer yang akan kita pakai harus memberikan pelayanan untuk pengaksesan web, untuk itu komputer kita harus menjadi server.
Biasanya para perancang web atau web master jika akan merencanakan (planing), kemudian membangun (buliding )dilakukan di komputer local atau bisa juga di jaringan local, tidak langsung di host --> internet. Oleh karena itu perlu dikomputer kita di jadikan server sehingga kita seolah olah sedang meng update di hostnya ( tempat penyimpanan file2 yang diperlukan website ) ---> internet.
Dengan di tempatkannya file file pendukung website di komputer kita kita tidak perlu buka masuk internet .. sehingga hal ini mengurangi presentasi waktu dan biaya, yang kalo di lakukan langsung di jaringan internet akan memakan waktu yang lama juga untuk uploadnya (edit file file websitenya seperti html, php atau asp).

MySQL memiliki beberapa keistimewaan dan keunggulan, antara lain :
  1. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.
  2. Perangkat lunak sumber terbuka. MySQL didistribusikan sebagai perangkat lunak sumber terbuka, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara gratis.
  3. Multi-user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
  4. ‘Performance tuning’, MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.
  5. Ragam tipe data. MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.
  6. Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).
  7. Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi.
  8. Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
  9. Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).
  10. Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya.
  11. Antar Muka. MySQL memiliki antar muka (interface) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).
  12. Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool)yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online.
  13. Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle.

Cara Penginstallan
  1. Klik file exe WAMP, Jika WampServer belum terdapat dalam komputer, maka silahkan doawnload di http://www.wampserver.com/en/
  2. Setelah muncul layar penginstallan klik tombol next.
  3. Kemudian pilih option I accept the agrement, lalu pilih Next.
  4. Setelah itu akan muncul kotak yang akan menanyakan dimana kamu akan menginstall wamp5. Biarkan saja langsung tekan Next.
  5. Tekan Next lagi.
  6. Setelah itu akan muncul lagi kotak yang menenyakan apakah program ini akan dijalankan setiap kali komputer pertama kali nyala. Kalau setuju tinggal beri tanda centang kalau tidak setuju tidak perlu diberi tanda centang. Kemudian tekan Next.
  7. Lalu akan muncul kotak lagi. Kalau yang dimasukan di langkah NO. 4 adalahc:\wamp maka arahkan pointer seperti diatas ke c:\wamp\www.
  8. Akan muncul kotak lagi, kemudian pilih di look in c:\windows dan masukan di file name explorer.exe.
  9. Kemudian tekan tombol finish.
  10. Proses instalasi selesai.
    setelah menjalankan Wampserver hasil instalasi yang sukses, akan muncul sebuah ikon di sudut kiri bawah dekstop: 


Pada arah panah di atas , ada beberpa warna yang di munculkan. Misal
§    
   Warna hitam menunjukkan semua servis (Apache, PHP, MySQL) berjalan dengan baik.
§  Warna merah menunjukkan semua servis sedang tidak running (jalan).
§  Warna kuning menunjukkan ada beberapa atau salah satu servis sedang tidak running (jalan). 
Localhost berfungsi untuk menampilkan localhost di browser. Localhost merupakan istilah yang digunakan untuk host itu sendiri. Nama localhost digunakan untuk konfigurasi aplikasi sebelum benar - benar mendapatkan hostname dari hostmasternya. Bisa disebut juga sebagai perangkat yang digunakan untuk membangun webserver di komputer kita. Banyak jenis yang bisa digunakan untuk membangun localhost, diantaranya adalah XAMPP, WAMP, Appserv dan lain sebagainya. dengan adanya aplikasi2 dalam membuat localhost akan memudahkan kita dalam memenej berbagai hal, mulai dari instalasi blog offline dan lain sebagainya.
§  phpMyAdmin merupakan tempat untuk mengakses database.
§  www directory merupakan tempat menyimpan file-file, seperti file HTML, gambar, video, dll. www directory merupakan  roott (ruang pertama). 

Cara Penggunaan
  1. Download wamp server.Tentu saja download wordpress.
  2. Install WAMP SERVER sampai selesai.
  3. Ekstrak Joomla yang kita download tadi ke C:/wamp/www/
  4. Setelah selesai buka browser yang tadi diset waktu install wamp, bisa Internet Explorer, Mozilla, Opera.
  5. Ketik localhost/phpmyadmin/ pada ciptakan database buat database terserah pada tutorial ini pakai aja wp, terus klik create.
  6. Saatnya menginstall joomla offline, ketik localhost/wordpress/
  7. Kemudian ikuti petunjuk pada isian database isi joomla, user isi root password dikosongkan terus next kalo ada isian titel dan email isi aja.
  8. Selesai harusnya sama kayak pake Joomla di hosting / internet.
Status Wamp Server (online / offline) 

§Jika PUT OFF LINE, maka hanya kita pemakai (computer utama) yang dapat melakukan olah data, melihat isi semua yang berada pada aplikasi wamp server ini.
§   Jika PUT ON LINE, maka aplikasi wamp ini akan dapat di akses oleh computer lain yang sama – sama menggunakan wamp dan terhubung ke computer kita ( semacam melakukan system LAN ) . sehingga dengan begitu pihak atau orang lain dapat mengakses data koleksi yang dimiliki walaupun itu terbatas.tetapi akses itu dengan memasukkan alamat IP yang sama dengan computer utama.

*      APACHE
Apache adalah sebuah nama web server yang bertanggung jawab pada request-response HTTP dan logging informasi secara detail(kegunaan basicnya). Selain itu, Apache juga diartikan sebagai suatu web server yang kompak, modular, dan mengikuti standar protokol HTTP.
 Masuk ke Directori Apache

Yang dimaksud dengan Directori Apache adalah direktori atau folder dimana terdapat kumpulan script atau konfigurasi file suatu web ( web yang menggunakan server apache).
Berikut ini adalah langkah-langkahnya :
a. Buka google.
b. pastekan kode di bawah ini di kolom search lalu tekan Enter.
“Apache/1.3.31 server at” intitle:index of
Perintah diatas digunakan untuk menyuruh mesin Google untuk menquery alamat website yang menggunakan server Apache versi 1.3.31 terutama index filenya.
c. buka salah satu alamat situs dari hasil pencarian google tersebut dan anda sudah bisa masuk ke direktori web tersebut.

 Cara Menginstall Apache

Cara menginstall apache bisa melalui console juga bisa melalui module dari webmin.
Berikut adalah langkah-langkah Menginstall apache dengan module dari webmin.
Sebelum menginstall pastikan anda sudah login ke webmin anda. Namun jika di server anda sudah ada apache, maka tidak perlu melakukan langkah ini.
a. Untuk install, masuk ke webmin kemudian klik un-used module.
b. Maka akan keluar tulisan The Apache Webserver package can be automatically installed by Webmin. Click here to have it downloaded and installed using YUM. Kemudian klik di click here.
c. Setelah itu apache server siap dikonfigurasi. Jika apache sukses diinstall maka di tab servers akan keluar tulisa apache webserver.
d. Untuk mengecek apakah instalasi apache anda sudah berhasil atau belum, coba buka IP anda melalui firefox, http://IP_anda/.



Ø  Version
Ø  Service ( kita bisa menginstal servis, menghentikan servis atau me-restart )
Ø  Apache Modules ( Anda bisa memilih modul2 mana saja yang akan pasang atau tidak di server Apache. Misal modul rewrite_module, yang biasa dipakai untuk pemanfaatan file .htaccess, SEO, dll. )
Ø  Alias directories
Ø  Httpd.conf
Ø  Apache error log
Ø  Apache acces log

*      PHP
Bahasa pemrograman PHP merupakan bahasa pemrograman untuk mebuat web yang bersifat server-side scripting. PHP memungkinkan kita untuk membuat halaman web yang bersifat dinamis. PHP dapat dijalankan pada berbagai macam Operating System (OS), misalnya Windows, Linux dan Mac OS. Selain Apache, PHP juga mendukung beberapa web server lain, misalnya Microsoft IIS, Caudium, PWS dan lain-lain.



Ø  Version
Ø  PHP Settings ( Dalam menu PHP settings, merupakan media untuk mengkonfigurasi PHP. Berkaitan juga dengan file php.ini )
Ø  PHP Extension (Berikutnya adalah PHP extensions, juga melibatkan file php.ini dalam konfigurasinya )
Ø  php.ini
Ø  PHP error log


*      MY SQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, dan multi-user.


Version
Ø  Service
Ø  MySQL  console
Ø  my.ini
Ø  My SQL log

Contoh LOCALHOST 



 
            Gambar di atas merupakan contoh localhost ( sebagai clien ). Jika anda ingin menampilkan gambar di atas maka anda harus mengetik IP yang digunakan oleh server.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar